Mesmerize Pointer
SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA

Selasa, 17 Mei 2022

Tugas Biologi M Gilang Ramadan Saputra XI Mipa 7

 

Mengetahui Penyebab Dan Akibat Pergaulan Bebas Pada Remaja

Pertemanan atau pergaulan jadi salah satu cara bagi para individu dalam belajar, bersosialisasi, dan langkah dalam mencari jati diri. Lalu apa jadinya jika seseorang masuk ke dalam pergaulan bebas atau salah bergaul? Sebenarnya apa sih pergaulan bebas itu? Apa penyebab dari munculnya perilaku pergaulan bebas? Dan apa saja akibat dari pergaulan bebas tersebut?

Dalam artikel ini kita akan membahasnya. Mari simak ulasannya di bawah ini.

 

APA ITU PERGAULAN BEBAS?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pergaulan adalah kehidupan pertemanan atau cara bermasyarakat. Bebas sendiri memiliki arti kata tidak terhalang, tidak terikat aturan. Jadi, secara garis besar pergaulan bebas adalah suatu tindakan pertemanan yang tidak terikat oleh segala peraturan dan norma yang berlaku di dalam masyarakat.

Pergaulan bebas lebih mengarah ke sikap dan perilaku yang negatif. Perilaku ini sering dilakukan oleh para remaja dan orang dewasa, namun tidak menutup kemungkinan juga akan terjadi pada anak-anak. Pergaulan bebas jadi salah satu perilaku yang menyimpang dalam masyarakat. Banyak akibat pergaulan bebas yang merugikan para remaja seperti menurunnya prestasi, putus sekolah, hingga hamil di luar nikah.

 

PENYEBAB PERGAULAN BEBAS

 

1. Kontrol Diri

Salah satu penyebab dari munculnya perilaku pergaulan bebas adalah lemahnya kontrol diri. Seseorang yang memiliki kontrol diri rendah tidak bisa membedakan mana yang baik dan buru. Ini membuat anak akan memiliki potensi lebih besar untuk melakukan tindakan yang melanggar moral.

 

2. Gaya Hidup

Gaya hidup yang modern ternyata jadi salah satu penyebab pergaulan bebas yang sering terjadi pada remaja. Jika seseorang mengikuti tren yang tidak sesuai dengan norma, pada akhirnya akan memicu pergaulan bebas.

 

3. Kurangnya Nilai Keagamaan

Dengan memperkenalkan nilai agama kepada anak, ia bisa mendapatkan nilai-nilai moral yang berlaku di lingkungannya. Dengan begitu, anak-anak akan mengerti hal apa saja yang baik dan yang buruk.

 

4. Keluarga

Kurangnya perhatian dari orang tua dapat menyebabkan pergaulan bebas. Dalam hal ini tentunya keluarga yang seharusnya menjadi pendidik utama dan paling pertama dalam kehidupan anak. Sehingga anak memerlukan pendamping serta dukungan yang baik dari orang tua dan keluarga. Jika kontrol orang tua kurang memadai, hubungan internal yang rendah, dan keluarga yang memiliki banyak konflik maka akan membuat anak-anak dekat dengan kenakalan remaja.

 

5. Internet

Berkembangnya teknologi jadi salah satu penyebab merebaknya pergaulan bebas. Di internet, semua orang bisa mengakses apa saja untuk berkomunikasi dengan siapa saja. Salah satu kelemahan dalam internet adalah dapat merusak moral anak sehingga menjadi lebih tidak terkontrol.

 

AKIBAT PERGAULAN BEBAS

 

1. Kenakalan Remaja

Seorang ilmuwan sosiologi, Kartono, mengatakan jika kenakalan remaja adalah gejala patologis sosial yang dialami para remaja yang disebabkan satu bentuk pengabaian sosial yang membuat perilaku menjadi menyimpang

Akibat pergaulan bebas dalam bentuk kenakalan remaja pun bisa beragam dimulai dari mengganggu ketertiban dan ketentraman lingkungan, hingga sampai ke tingkatan yang ekstrem seperti berkelahi, memakai obat-obatan terlarang, berjudi, dan merugikan orang lain.

 

2. Gangguan Kesehatan

Akibat dari pergaulan bebas adalah mengonsumsi obat-obatan, merokok, minum-minuman keras, dan lainnya dapat menyebabkan masalah kesehatan. ada gangguan kesehatan yang mengintai saat remaja kecanduan mengonsumsi narkoba dan miras, seperti :

  • Enggan melakukan sesuatu termasuk makan sehingga fisik akan lebih lemah
  • Gaya hidup yang tidak higienis dan lebih mudah terkena penyakit
  • Mual, muntah, sulit tidur, hingga sakit kepala
  • Adanya gangguan otot, meningkatnya tekanan darah, dan gangguan keseimbangan
  • Lamban dalam berpikir
  • Terjadi gangguan mental

 

3. Seks Bebas

Seks bebas adalah cara seseorang dalam melepaskan dorongan seksual yang berasal dari belum matangnya organ seksual seperti akibat dari berpacaran, bercumbu, hingga melakukan kontak seksual. Jika dilakukan oleh remaja, maka menjadi salah satu penyalahan norma yang tidak sesuai dengan lingkungan.

Melakukan seks bebas tentunya akan membuat banyak bahaya mengitai, antara lain, tertular penyakit kelamin, HIV/AIDS, kehamilan yang tidak direncananan, dan kanker serviks.

 

4. Pendidikan Terhambat

Anak yang terjerumus pergaulan bebas akan berpengaruh pada pendidikan dan prestasi belajarnya. Mulai dari keinginan belajar yang turun, malas belajar, bolos sekolah, hingga putus sekolah.

 

5. Renggangnya Hubungan Dengan Keluarga

Akibat dari pergaulan bebas adalah renggangnya hubungan dengan keluarga. Anak-anak biasanya mmebutuhkan pengakuan, perhatian, dan eksistensi di tengah keluarga. Di sini jika anak terjebak pergaulan bebas, makai a akan menjadi pembangkang, tidak menuruti orang tua, dan jadi anak yang berbeda. Dengan memberikan perhatian yang diinginkan, diharapkan anak tidak terjerumus ke dalam pergaulan bebas.

Itulah penjelasan singkat tentang pengertian, penyebab, dan akibat dari pergaulan bebas. Diharapkan orang tua mampu menjadi sosok yang mengawasi anak sehingga tidak terjerumus pergaulan bebas.

Global Prestasi School (GPS) adalah sekolah yang dikelola oleh Yayasan Harapan Global Mandiri yang didirikan pada 2005. GPS menggunakan kurikulum 2013 dan berafiliasi dengan kurikulum Cambridge. GPS telah dianugerahi nilai akreditasi “A” sejak tahun 2007 dan secara resmi diakui sebagai “Sekolah Model” oleh Dinas 


PENYAKIT YANG BISA TERJADI PADA SISTEM REPRODUKSI


1. Endometriosis
Endometriosis merupakan kondisi yang sering ditemui pada wanita. Endometriosis termasuk kelainan yang timbul ketika jaringan yang membentuk lapisan endometrium (dinding dalam rahim) tumbuh di luar rongga rahim. Jaringan ini tumbuh di ovarium, usus, dan pada jaringan yang melapisi panggul. Atas pengaruh hormonal dalam siklus menstruasi menyebabkan jaringan yang salah tempat tadi menjadi nyeri atau meradang dan membesar hingga membentuk kista.
Pertumbuhan jaringan dapat menyebabkan masalah kesuburan akibat perlengketan, nyeri haid yang berat, nyeri saat bersanggama, benjolan perut yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.

2. Cystitis
Cystitis merupakan sindrom klinis kompleks yang diidentifikasi oleh peradangan akut atau kronis akibat infeksi pada lapisan kandung kemih. Wanita rentan mengalami infeksi kandung kemih disebabkan saluran kencing yang lebih pendek dibandingkan pria.
Gejalanya ditandai oleh sering berkemih (anyang-anyangan), nyeri di akhir berkemih, serta nyeri di bagian panggul. Ketidaknyamanan pada penyakit ini dapat berkisar dari sensasi terbakar ringan hingga nyeri yang cukup parah. Tingkat ketidaknyamanannya juga beragam, bisa terus-menerus atau jarang.

3. Mioma uteri
Mioma uteri merupakan tumor jinak yang terdapat pada lapisan dinding rahim yang terdiri dari otot dan jaringan fibrosa. Wanita pada usia subur biasanya mengalami kondisi ini. Ukuran pada mioma uteri ini sangat bervariasi, mulai dari tidak terlihat hingga sebesar buah semangka. Mioma uteri cenderung terjadi pada wanita berusia 35 tahun dan lebih. Gejala umum mioma uteri antara lain durasi menstruasi lebih dari seminggu, pendarahan menstruasi yang berat, nyeri pada bagian panggul, sering buang air kecil, nyeri saat berhubungan seksual atau saat menstruasi, serta pembengkakan pada perut. Mioma uteri juga dapat menyebabkan gangguan kesuburan bergantung ukuran dan lokasi mioma pada dinding rahim.

4. Kanker serviks
Secara singkat, kanker serviks merupakan jenis kanker yang dimulai di leher rahim yang sebagian besar disebabkan oleh infeksi virus papiloma manusia (human papiloma virus). Leher rahim berbentuk silinder berlubang yang berfungsi menghubungkan bagian bawah rahim wanita ke vagina. Kanker serviks biasanya terjadi pada wanita berusia 30 sampai 45 tahun, terutama yang sudah aktif secara seksual. Kebanyakan wanita tidak menyadari bahwa dirinya mengidap kanker serviks dikarenakan gejala yang tidak terlalu terlihat. Gejala pada umumnya dirasakan ketika penyakit sudah menjadi lanjut sehingga penting sekali dilakukan pemeriksaan lebih awal pada mereka dengan faktor risiko untuk deteksi lebih dini.
Gejala yang biasanya dikeluhkan adalah perdarahan, keputihan yang berbau busuk, nyeri saat buang air kecil, kesulitan buang air besar, dan nyeri panggul.

5. HIV/AIDS
HIV adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh dan melemahkan kemampuan tubuh melawan infeksi dan penyakit.
Jika seseorang wanita terkena HIV, ia dapat menularkan kepada pasangannya, kepada janin yang dikandungnya, dan akan lebih rentan terhadap penyakit infeksi dan keganasan/kanker . Penularan virus ini dapat terjadi melalui saat cairan tubuh seseorang yang mengidap HIV ke  tubuh orang lain dengan berbagai cara, seperti melakukan hubungan seks tanpa kondom, penggunaan alat suntik secara bersama-sama, transfusi darah, kepada janin yang dikandungnya melalu plasenta saat hamil, persalinan, dan menyusui.

Jangan anggap sepele gangguan kesehatan pada sistem reproduksi Anda. Jika memiliki gejala-gejala penyakit di atas, sebaiknya periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang dibutuhkan.


source: https://globalprestasi.sch.id/gpsblog/mengetahui-penyebab-dan-akibat-pergaulan-bebas-pada-remaja/

https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/5-penyakit-yang-sering-menyerang-sistem-reproduksi-wanita


Senin, 28 Oktober 2019

RUMUS MATEMATIKA LINGKARAN (PENJELASAN DAN CONTOH SOAL)


Sering sekali kita mendangar isitlah lingkaran? Lantas apa yang dimaksud dengan lingkaran? Lingkaran dalam matematika merupakan sebuah bangun datar dua dimensi.
Lingkaran juga merupakan sekumpulan dari titik – titik yang membentuk suatu lengkungan yang memiliki panjang yang sama pada titik pusat lingkaran.
Lengkungan – lengkungan yang terdapat dalam lingkaran saling berkaitan serta mengelilingan titik pusat dan juga membentuk daerah di dalamnya.
Suatu bentuk lingkaran pasti memiliki luas dan juga keliling.
Adapun rumus untuk  luas lingkaran yaitu π × r² . Sementara untuk rumus pada keliling lingkaran bis kita cari dengan memakai rumus  2 × π × r.
Namun, khusus untuk pembhasan rumus akan kita ulas selengkapnya pada sub berikutnya.
Pada setiap rumus lingkaran tak lepas pasti memakai lambang π atau apabila kita baca akan berbunyi “phi” yang mana nilai dari phi tersebut yaitu 22/7 atau 3,14.
Hal tersebut tergantung pada koefisien jari-jari. Dan juga nilai tersebut sudah merupakan nilai ketetapan yang tidak dapat diotak-atik dengan sendiri.
Unsur-unsur Lingkaran Matematika.

Sebuah lingkaran pastilah mempunyai beberapa bagian – bagian di dalamnya. Bagian tersebut meliputi: diameter, jari – jari, tembereng, juring, dan yang lainnya.

Di dalam sebuah lingkaran terdapat 10 unsur. Untuk lebih memahami dengan lebih jelas lagi tetang unsur – unsur yang terkandung di dalam lingkaran. Berikut akan kami berikan penjelasan pada masing-masing unsur – unsur yang ada di dalam lingkaran, antara lain:



1. Jari-jari Lingkaran

Jari – jari dalam lingkaran merupakan suatu garis yang menghubungkan antara titik pusat dengan titik pada keliling lingkaran.
Pada gambar di atas, jari – jari lingkaran berada pada garis OC, OD, OB dan juga OA.

2. Titik Pusat Lingkaran

Titik pusat yang terdapat dalam lingkaran merupakan suatu titik yang berada tepat ditengah – tengah lingkaran.
Pada gambar lingkaran di atas, titik pusat lingkaran terletak di huruf O.

3. Busur Lingkaran

Yang dimaksud dari busur pada lingkaran yaitu suatu garis lengkung yang di mana adalah bagian dari keliling lingkaran.
Busur pada lingkarang terbagi menjadi dua macam, antara lain: busur besar dan busur kecil.
Disebut sebagai busur besar apabila panjangnya lebih dari setengah lingkaran.
Sementara disebut sebagai busur kecil apabila panjangnya kurang dari setengah lingkaran. Pada gambar di atas, busur lingkarang berada di garis lengkung AC, CB, BD, dan juga AD.

4. Diameter Lingkaran

Yang disebut sebagai diameter pada lingkaran yaitu suatu panjang garis lurus yang mengaitkan antara dua titik pada keliling lingkaran yang melewati titik pusat lingkaran.
Dari definisi tersebut, maka dapat kita ambil kesimpulannya jika jari – jari lingkaran mempunyai nilai setengah dari diameter atau diameter mempunyai nilai dua kali dari jari – jari.
Sehingga rumus yang ditulis yaitu d = 2r.
Pada gambar di atas, diameter lingkaran atau garis tengah lingkaran berada tepat di garis AB dan CD.

5. Tembereng Lingkaran

Pengertian dari tembereng pada lingkaran yaitu daerah yang terletak di dalam lingkaran yang telah dibatasi oleh busur lingkaran serta tali busur lingkaran.
Pada gambar di atas, tembereng lingkarang telah dibatasi oleh busur AD dan juga tali busur AD.

6. Tali Busur Lingkaran

Yang dimaksud dari tali busur pada lingkaran yaitu garis lurus yang mengaitkan dua titik pada keliling lingkaran serta tidak melewati titik pusat lingkaran.
Apabila kita ibaratkan, tali busur lingkaran seperti halnya tali yang terdapa pada busur panah.
Pada gambar di atas, tali busur lingkaran berada pada garis AD.

7. Apotema Lingkaran

Unsur selenjutnya ialah Apotema Lingkaran.
Apotema lingkaran merupakan jarak terpendek antara tali busur dengan titik pusat lingkaran.
Garis apotema pada umumnya terletak tegak lurus dengan tali busur.
Pada gambar di atas, garis apotema berada di garis OF.

8. Juring Lingkaran

Yang dimaksud dengan juring pada lingkaran yaitu suatu daerah yang dibatasi oleh dua garis jari – jari serta telah dibatasi oleh sebuah busur lingkarang yang posisinya diapit oleh dua buah jari – jari tersebut.
Juring lingkarang juga terbagai menjadi dua macam. Antara lain: juring kecil dan juring besar.
Pada gambar di atas, daerah juring lingkaran berada di daerah yang diberi warna hijau yakni juring BOC.

9. Sudut Keliling Lingkaran

Unsur lingkaran selanjutnya yaitu sudut keliling.
Pengertian dari sudut keliling pada lingkaran yakni sudut yang terbentuk sebab adanya pertemuan antara dua tali busur dengan satu titik pada keliling lingkaran.
Apabila kita perhatikan pada gambar di atas, tali busur AC serta tali busur BC yang bertemu di titik C serta membentuk sudut keliling ACB.

10. Sudut Pusat Lingkaran

Unsur yang terakhir yaitu sudut pusat.
Sudut pusat adalah sudut yang terbentuk dari perpotongan antara dua buah jari – jari (OA dan OB) pada titik pusat lingkaran.
Pada gambar di atas, sudut pusat yang terbentuk antara titik A, O, serta B yakni <AOB.

Rumus Lingkaran Matematika

Rumus lingkaran sebetulnya telah kita pelajari saat kita duduk di bangku sekolah dasar.
Tetapi, rumus lingkaran sering kali mengecoh sebab rumus luas dan juga rumus keliling lingkaran yang sekilas terlihat hampir sama.
Oleh sebab itu kita butuh adanya pemahaman yang teliti sehingga tidak akan mudah terkecoh oleh dua rumus tersebut yang hampir sama.
Maka dari itu, mari kita pelajari rumus-rumus lingkaran bersama agar pemahaman tentang lingkaran akan lebih mendalam.
Beberapa rumus yang akan kita pelajari diantaranya yaitu:
  1. Rumus luas lingkaran.
  2. Rumus keliling lingkaran dengan jari-jari.
  3. Rumus lingkaran dengan diameter.
  4. Rumus diameter lingkaran.
Yuk langsung saja simak baik-baik ulasan di bawah ini.

Rumus Luas Lingkaran

Luas lingkaran dapat kita hitung dengan menggunakan rumus di bawah ini:
Luas lingkaran: π × r²
Keterangan:
  • π = phi = 3,14 atau 22/7
  • r = jari-jari, (satuan yang dipakai di mana tergantung dari soal yang dibrikan, bisa cm, dm maupun m. Serta satuan luas yaitu kuadrat atau persegi, contohnya: cm² atau m²)
Contoh Soal dan Pembahasan Luas Lingkaran
Soal 1.
Apabila diketahui sebuah lingkaran memiliki diameter 28 cm. Berapakah luas lingkaran tersebut?
Jawab:
Diketahui:
  • d = 28 cm
  • d = 2 x r
  • r = d/2
  • r = 28/2
  • r = 14 cm
Ditanyakan:
  • Luas lingkaran?
Penyelesaian:
Luas = π × r²
Luas = 22/7 × 14²
= 22/7 x 196
= 22 x 28 = 616 cm²
Sehingga, luas lingkaran tersebut yaitu 616 cm².
Soal 2.
Sebuah lingkaran mempunyai jari-jari sebesar 20 cm. Hitunglah luas lingkaran tersebut?
Jawab:
Diketahui:
  • r = 20 cm
Ditanyakan:
  • Luas lingkaran?
Penyelesaian:
Luas = π × r²
= 3,14 × 200
= 628 cm²
Sehingga, luas lingkaran tersebut yaitu 628 cm².

Rumus Keliling Lingkaran dengan Jari-Jari

Pada waktu kita mencari keliling lingkaran, maka terdapat dua rumus yang dapat kita pakai.
Diantaranya:
Rumus pertama yang kita pakai apabila lingkaran tersebut telah diketahui diameternya.
Serta rumus kedua kita pakai dalam menghitung keliling lingkaran yang belum diketahui diameternya.
Berikut adalah pembahasan sekaligus contohnya.
Apabila diameternya tidak diketahui maka kita dapat memakai jari-jari untuk menghitung keliling lingkaran. Rumus yang digunakan ialah sebagai berikut:
Keliling ligkaran: 2 × π × r
Keterangan:
k = Keliling lingkaran
π = phi; nilainya 22/7 atau 3,14
r = jari-jari lingkaran
Contoh Soal dan Pembahasan Keliling Lingkaran dengan Jari-jari
Agar lebih memahami cara untuk menghitung keliling lingkaran maka berikut akan kami berikan contoh soal sekaligus pembahasannya:
Soal 1.
Terdapat suatu lingkaran dengan jari-jari 50 cm, hitunglah keliling lingkaran tersebut!
Jawab:
Diketahui:
  • r = 50 cm
  • π = 22/7 atau 3,14
Sehingga,
k = 2 x π x r
= 2 x 3,14 x 50
= 314 cm
Maka dari itu, keliling dari lingkaran tersebut yaitu 314 cm.
Soal 2.
Terdapat sebuah lingkaran dengan jari-jari 49 cm, hitunglah keliling lingkaran tersebut!
Jawab:
Diketahui:
  • r = 49 cm
  • π = 22/7 atau 3,14
Sehingga,
k = 2 x π x r
= 2 x 22/7 x 49
= 2 x 22 x 7 = 308 cm
Maka dari itu, keliling lingkaran tersebut yaitu 308 cm.

Rumus Keliling Lingkaran Dengan Diameter

Rumus ini berlaku apabila yang diketahui merupakan diameter lingkarannya. Untuk menghitung keliling dari sebuah lingkaran dengan memakai diameter, maka kita gunakan rumus sebagai berikut:
Keliling Lingkaran: k = π × d
Keterangan:
k = keliling lingkaran
π = phi =22/7 atau 3,14
d = diameter
Contoh Soal dan Pembahasan Keliling Lingkaran dengan Diamater
Soal 1. 
Berapa keliling lingkaran apabila telah diketahui diameternya 30 cm?
Jawab:
Keliling = π x d
= 3,14 x 30
= 94,2 cm
Sehingga, keliling lingkaran tersebut yaitu 94,2 cm
Soal 2.
Berapa keliling lingkaran apabila diameternya 105 cm?
Jawab:
Keliling = π x d
= 22/7 x 105
= 330 cm
Sehingga, keliling lingkaran tersebut yakni 330 cm.

Rumus Diameter Lingkaran

Jika yang diketahui yaitu keliling dari lingkarannya maka rumus yang kita pakai yaitu rumus diameter lingkaran seperti yang tertera di bawah ini:
d = keliling/ π
Keterangan:
d = diameter
π = phi, nilainya 22/7 atau 3,14
Keliling = keliling lingkaran yang sudah ada
Contoh Soal dan Pembahasan Diameter Lingkaran Matematika
Berikut merupakan contoh soal dan pembahasan dalam mencari diameter lingkaran, antara lain:
Soal 1.
Terdapat suatu papan berbentuk lingkaran dengan keliling 95 cm. Hitunglah diameternya!
Jawab:
Diketahui:
  • Keliling = 95 cm
  • Diameter?
  • Rumus keliling = π x d
Apabila yang diketahui merupakan kelilingnya, maka akan kita pakai rumus seperti berikut ini:
d = keliling / π
Sehingga,
d = 95/3,14 = 30, 25 cm
Maka dari itu, diameter lingkaran tersebut yaitu 24,5 cm.
Soal 2.
Diketahui suatu lingkaran mempunyai keliling sebesar 66 cm. Berapakah diameter lingkaran tersebut?
Jawab:
Diketahui:
  • Keliling = 66 cm
Ditanyakan:
  • Diameter lingkaran?
Penyelesaian:
Keliling = π × d
Sehingga,
d = keliling / π
= 66 / (22/7)
= (66 × 7) / 22 = 21 cm
Maka dari itu, diameter lingkaran tersebut yakni 21 cm.
Soal lainnya.
Sebuah lingkaran mempunyai diameter 14 cm. Hitunglah Luas dan juga Keliling lingkaran tersebut!
Jawab:
L = π × r² (Ingat bahwa panjang diameter adalah 2x jari-jari lingkaran)
= 22/7 x 72 x 1 cm2
= 154 cm2
Sehingga, luas daerah lingkaran tersebut yaitu 154 cm2.
K = 2 × π × r
= 2 x 22/7 x 7 cm
= 44 cm
Sehingga, panjang keliling lingkaran tersebut yaitu 44 

Hukum Bacaan Tajwid (Pembahasan Lengkap)

12 Hukum Bacaan Tajwid dan Contohnya (Pembahasan Lengkap)

12 Hukum Bacaan Tajwid dan Contohnya (Pembahasan Lengkap) – Didalam Al-Qur’an terdapat hukum bacaan tajwid yang harus sesuai jika dilantunkan. Al-qur’an merupakan pedoman dan petunjuk bagi seluruh manusia yang ada di muka bumi, terutama bagi umat muslim.
Membaca Al-Qur’an tidak sama dengan membaca koran, dalam membaca Al-Qur’an kita harus memahami dan mengenal tanda baca dalam setiap kalimat yang ada dalam Al-Qur’an.
Kita wajib mengetahui ilmu tajwid, karena jika kita tidak memahami dan mengenal ilmu tajwid maka kemungkinan akan berbeda arti dan itu merupakan kesalahan yang sangat besar. Pada dasarnya kegunaan hukum tajwid ini untuk mengetahui panjang atau pendek, hukum dan melafadzkan dalam membaca Al-Qur’an.
Pada kesempatan kali ini Pendidik akan memberikan penjelasan mengenai 12 hukum bacaan tajwid beserta contohnya. Untuk mengetahuinya langsung saja kita simak penjelasannya sebagai berikut:

12 Hukum Bacaan Tajwid dan Contohnya (Pembahasan Lengkap)

Sebelum membahas mengenai hukum bacaan tajwid, kita akan terlebih dahulu membahas apa sih tajwid itu?? Berikut penjelasannya:

Pengertian Tajwid

Pengertian Tajwid secara harfiah berarti melakukan sesuatu dengan baik dan indah atau bagus dan membaguskan, tajwid berasal dari bahasa arab yakni “Jawwada
Sedangkan dalam ilmu qira’ah memiliki arti mengeluarkan huruf dari tempatnya dengan memberikan sifat-sifat yang dimilikinya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ilmu tajwid merupakan suatu ilmu yang mempelajari bagaimana cara melafadzkan dan mengucapkan huruf-huruf yang terdapat didalam Al-Qur’an, hadist, dan lain sebagainya.

Macam-Macam Hukum Bacaan Tajwid

Adapun diantara hukum bacaan tajwid adalah sebagai berikut:

Hukum Bacaan Nun Mati atau Tanwin

Ada beberapa jenis bacaan yang harus dipahami dalam membaca Al-qur’an, yang pertama adalah hukum bacaan nun mati bertemu suatu huruf yang dibagi kedalam beberapa kategori ini:
1. Idzhar Halqi
Idzhar menurut bahasa artinya jelas, idzhar halqi merupakan hukum bacaan yang apabila nun mati atau tanwin bertemu dengan salah satu huruf idzhar halqi. Adapun huruf-huruf idzhar halqi adalah sebagai berikut:
alif atau hamzah  (ء),  kha’ (خ), ‘ain (ع), ha’ (ح) ,   ghain (غ), dan Ha’ (ﮬ).
Contoh bacaannya adalah:    نَارٌ حَامِيَةٌ
2. Idgham Bighunnah
Idgham bighunnah memiliki arti melebur disertai dengan dengungan atau yang berarti memasukkan salah satu huruf nun mati atau tanwin kedalam huruf sesudahnya dan dilafadzkan mendengung jika bertemu dengan empat huruf, yakni:  nun (ن), mim (م), wawu (و) dan ya’  (ي). Contoh bacaan idghom bighunnah  yaitu  مُّمَدَّدَةٍ عَمَدٍ فِيْ
3. Idgham Bilaghunnah
Idgham bilaghunnah memiliki arti yang berbanding terbalik dengan idgham bighunnah, yakni melebur tanpa dengung atau berarti memasukkan huruf nun mati atau tanwin kedalam huruf sesudahnya tanpa disertai suara yang mendengung. Apabila nun mati atau tanwin bertemu dengan huruf lam dan ra’. Contoh bacaannya:  لَمْ مَنْ
4. Iqlab
Iqlab adalah hukum bacaan Al-qur’an yang terjadi apabila nun mati atau tanwin bertemu dengan satu huruf yaitu ba’ (ب). Contoh bacaannya:  لَيُنۢبَذَنَّ
5. Ikhfa Haqiqi
berarti menyamarkan, apabila nun mati atau tanwin bertemu dengan huruf-huruf ikhfa yaitu
ta(ت), thsa’  (ث), jim (ج), dal (د), dzal (ذ), zai (ز), sin (س), syin (ش), sod (ص), dhod (ض), fa’ (ف),  qof  (ق), dan huruf  kaf  (ك).
Apabila huruf ikhfa tersebut bertemu dengan nun mati atau tanwin maka harus dibaca samar, contih bacaan ikhfa haqiqi adalah   نَقْعًا فَوَسَطْنَ

Hukum Bacaan Mim Mati

Hukum bacaan mim mati dengan huruf tertentu diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Idgham Mimi
Idgham mimi atau idgham mutamasilain adalah apabila huruf mim mati bertemu dengan dengan huruf mim dan cara melafalkannya adalah dengan membaca huruf mim rangkap secara mendengung. Contoh bacaan idgham mimi adalah  كَمْ مِن فِئَةٍ
2. Ikhfa Syafawi
Ikhfa syafawi berbeda dengan ikhfa haqiqi, ikhfa syafawi merupakan apabila huruf mim mati (مْ)
bertemu dengan huruf ba (ب) . Cara membacanya dengan samar-samar pada bibir dan juga dengan di dengungkan. Contoh bacaan ikhfa syafawi:  فَاحْكُم بَيْنَهُم
3. Idzhar Syafawi
Idzhar syafawi adalah apabila mim mati bertemu dengan huruf selain huruf mim mati (مْ) dan huruf ba  (ب). Cara membacanya dilafadzkan dengan jelas pada bibir sambil menutup mulut. Contoh bacaan idzhar syafawi adalah  لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

Hukum Bacaan Idgham

Hukum bacaan idgham diantaranya adalah:
a. Idgham Muthamatilain
hukum bacaan yang apabila suatu huruf bertemu dengan huruf yang sama. Misalnya huruf dal dengan dal. Contoh:  ﻗَﺪ ﺩَﺨَﻠُﻮاْ
b. Idgham Mutaqaribain
Idgham mutaqaribain yaitu apabila bertemunya dua huruf yang mahkraj dan sifatnya hampir sama seperti huruf mim bertemu dengan huruf ba, huruf kaf bertemu huruf qaf. Contoh:   ﻧَﺨْﻠُﻘڪُﻢْ
c. Idgham Mutajanisain
Idgham mutajanisain merupakan hukum bacaan ketika dua huruf dengan makhraj yang sama tetapi beda sifatnya bertemu seperti huruf ta bertemu thsa, lam bertemu ra serta dzal dan zha. Contohnya ﻗُﻞ ﺭَﺏ 

Hukum Bacaan Mad

Hukum bacaan Mad berarti melanjutkan. Menurut istilah ulama tajwid dan ahli bacaan Al-Qur’an Mad berarti pemanjangan suara. Ada dua jenid Mad didalam Al-Qur’an yakni mad asli dan mad far’i.


Sedangkan huruf mad ada tiga, yaitu alif ( ا ), waw (و), dan ya'(ي). Untuk menjadi hukum bacaan mad, maka huruf-huruf tersebut harus berbaris mati atau disebut dengan istilah saktah. Untuk mengukur panjang pendeknya huruf bacaan mad biasanya memiliki tanda tersendiri, ada 2 harakat, 4 harakat, 6 harakat, dan seterusnya.